Jumat, 05 Februari 2016

Apa itu Sianida, dan bagaimana Kerja Sianida Meracuni Tubuh?

Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C ≡ N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair.

"Efek dari keracunan sianida ini sangat cepat dan bisa mengakibatkan kematian dalam jangka waktu beberapa menit."

Yoga mengungkapkan bahwa keracunan sianida akan menimbulkan berbagai gejala. Tanda awal dari keracunan sianida ini adalah peningkatan frekuensi pernapasan, sakit kepala, sesak napas, perubahan perilaku menjadi lebih cemas, agitasi, gelisah dan berkeringat banyak. Selain itu warna kulit kemerahan, tubuh terasa lemah dan vertigo juga bisa jadi gejala awalnya.

Ketika tak langsung ditangani, korban keracunan sianida akan menyebabkan adanya penekanan terhadap susunan saraf pusat dalam bentuk tremor, aritmia, kejang-kejang, koma, dan penekanan pada pusat pernapasan. Pada akhirnya, keracunan ini akan menyebabkan gagal napas dan henti jantung.

Bagaimana Kerja sianida meracuni tubuh?

Mantan kepala Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan Kementerian kesehatan ini mengungkapkan bahwa sianida sendiri punya beberapa formulasi. pertama adalah hidrogen sianida dan kedua adalah sodium sianida dan potassium sianida.

"Hidrogen sianida adalah cairan tak berwarna. Tapi di suhu kamar, cairan ini berwarna biru pucat. Hidrogen sianida ini sangat bercampur dengan air sehingga sering digunakan," ucapnya.

"Sedanglan sodium sianida dan potassium sianida berbentuk serbuk berwarna putih."

Hidrogen sianida sangat mudah masuk ke dalam saluran pencernaan. Dalam dosis besar, akibat keracunan ini bisa sangat fatal. belajar

"Setelah terpapar, sianida langsung masuk ke dalam pembuluh darah. Jika yang masuk masih dalam jumlah kecil, maka sianida akan diubah jadi tiosianat yang lebih aman dan bisa dieksresikan tubuh," kata Yoga.

Hanya saja, yang jadi berbahaya adalah saat sianida yang masuk dalam tubuh ada dalam jumlah besar dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Jika masuk ke dalam sistem pencernaan, maka racun ini akan berkumpul di hati. Keracunan sianida akan berakibat buruk pada sistem kardiovaskuler. Jika keracunannya kronik, maka sistem endokrin akan terganggu.

"Yang mengakibatkan kematian adalah karena sianida mengikat bagian aktif dari enzim sitokrom oksidase sehingga mengakibatkan terhentinya metabolisme sel secara aerobik dan gangguan respirasi seluler," katanya. tips dan trik

"Akibatnya, dalam beberapa menit akan mengganggu transmisi neuronal."

Demikian sedikit ulasan mengenai cara kerja sianida meracuni tubuh. semoga ulasan diatas dapat bermanfaat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar