Rabu, 06 Januari 2016

Beberapa Orang yang Tidak akan Sukses dalam sebuah perusahaan

Sukses di tempat kerja merupakan keinginan semua karyawan, apalagi jika diberi kesempatan yang luas untuk menduduki jabatan yang tertinggi. Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai karena diperlukan banyak hal yang harus dikuasai dan dijalankan baik pada diri sendiri maupun bersama rekan, bawahan dan atasan.

Berikut Beberapa  Orang yang Tidak akan Sukses dalam sebuah perusahaan:

1. Orang yang mudah tertipu

Yakin pada perusahaan itu boleh saja, namun berhati-hatilah janganlah terlalu gampang yakin pada segalanya. Saat pimpinan kantor menyampaikan suatu hal yang mungkin saja Anda sendiri tahu bahwa argumen ini sangatlah dibuat-buat jadi sebaiknya tidak untuk diam saja serta menerimanya. Umpamanya, “Anda tak memperoleh promosi di th. ini, namun pasti di th. depan. ”

Anda bisa saja kok untuk sedikit bernegosiasi dengan hal semacam ini. Ibaratnya, sama dengan waktu Anda beli mobil tanpa ada menawar. Bila Anda berupaya untuk keluar dari dealer jadi si penjual pasti berikan potongan harga untuk Anda. Dalam pekerjaan hal semacam ini juga berlaku.

Dengan beragam perkataan ini, perusahaan sesungguhnya mau bernegosiasi dengan Anda. Maksudnya yaitu mereka mau mendorong Anda untuk bekerja tambah baik serta bikin Anda bertahan di perusahaan itu, namun di segi lain mereka mau menghemat duit perusahaan, menahan kenaikan upah, promosi jabatan. Bila telah begini, janganlah cuma menerimanya saja, Anda mesti memperjuangkan hak Anda.

2. Grupthinker

Grupthinker atau beberapa pemikir kolot yang berkelompok yaitu permasalahan psikologis yang merajalela ditempat kerja. Makin lama Anda bekerja di suatu perusahaan jadi populasinya bakal makin besar. Pada akhirnya terbentuk himpunan karyawan senior yang kurang mawas dengan perubahan diluar. Sangatlah gampang lihat jenis orang seperti ini, terlebih bila Anda yaitu orang baru di kantor. Grupthinker ini umumnya duduk bergerombol berbarengan serta bercakap dan mengungkap beberapa hal aneh, serta senantiasa mengeluh tiap-tiap ada pekerjaan atau hal baru yang diaplikasikan di kantor. Bila temukan hal seperti ini, baiknya Anda jauhi serta janganlah berhimpun dengan grup ini. Grup ini bakal mengganggu karir serta bikin Anda malah jadi bodoh.

3. Orang yang penakut

Seperti umum, orang bakal lakukan hal konyol saat mereka takut. Beberapa orang seperti inilah yang bakal mengakibatkan permasalahan serius ditempat kerja. Umpamanya saat mereka takut dipecat, jadi saat kantor temukan suatu kekeliruan dalam pekerjaan tim, janganlah kaget bila ia bakal menumpukan seluruhnya kekeliruan pada Anda. Orang seperti ini bakal senantiasa mencari aman untuk posisinya sendiri sekalipun mereka mesti mengorbankan Anda.

4. Orang yang apatis

Sesekali mengambil cuti kerja pasti tidak permasalahan. Tetapi, tidak dimungkiri bila ada saja rekan kerja yang sirik dengan saat cuti Anda ini. Terlebih bila dia tahu-tahu senantiasa menghubungi Anda untuk permasalahan pekerjaan atau malah jadi menyindir Anda lantaran bersenang-senang, sesaat mereka mesti berusaha keras waktu Anda cuti. Menjengkelkan pasti!orang apatis juga kerap tunjukkan sikap egois

5. pecundang yang selalu berfikiran negatif

Setiap saat Anda sukses dalam pekerjaan atau memperoleh pujian dari si bos, pasti ada saja rekanan kerja yang sirik dengan hal semacam ini.

Seseorang pecundang bakal memikirkan bahwa Anda dapat memperolehnya lewat cara yg tidak baik, atau lantaran ada support dari seorang yang mempunyai posisi kuat, atau buruknya, ia memikirkan ini cuma keberuntungan semata.
Anda memanglah tidak dapat hentikan atau merubah pikiran beberapa orang seperti ini. Hanya satu melawan si pecundang yaitu dengan memberikannya beragam surprise dengan kesuksesan Anda yang paling baik setiap saat. Ini bakal menyingkirkan si pecundang, satu per satu sekalian tingkatkan nilai di mata bos serta tingkatkan penghargaan pada diri sendiri. ilmu komputer perkantoran

6. Orang yang suka mohon maaf

Apakah salah mohon maaf? Pasti tak salah sepanjang Anda memang sungguh-sungguh telah lakukan suatu hal yang salah. Tetapi saat tidak lakukan kekeliruan apa gunanya mohon maaf?

Semoga anda bukan salah satu orang tersebut.

2 komentar: