Selasa, 05 Januari 2016

Pengertian, Jenis, dan Bukti Transaksi

 Pengertian Transaksi

Transaksi keuangan adalah segala kegiatan yang dapat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.  Misalnya karena penjualan tunai barang dagang maka harta perusahaan berupa barang dagangan akan berubah menjadi kas dan kerugian/keuntungan dari penjualan tersebut akan mempengaruhi jumlah modal.  Semua kegiatan kuangan (transaksi keuangan) tersebut harus mempunyai dokumen yang jelas (terdokumentasikan) berupa bukti transaksi.  Bukti transaksi berguna sebagai bukti tertulis atas transaksi yang dilakukan sehingga apabila terjadi persengketaan di masa yang akan datang, bukti tertulis ini dapat dijadikan dasar hukum untuk menyelesaikan persengketaan tersebut.  Untuk itu, bukti transaksi yang kuat harus memuat tanda tangan dan cap perusahaan kedua belah pihak yang bertransaksi.

Jenis transaksi menurut sumbernya:

a. Transaksi modal
Yaitu transaksi yang berhubungan dengan modal perusahaan atau pemilik perusahaan.
Contoh:
- Penyetoran / investasi uang tunai atau barang oleh pemilik perusahaan. Investasi dari pemilik maupun dari investor lain akan mengakibatkan penambahan modal.
- Pengambilan uang atau barang oleh pemilik (prive). Prive akan mengurangi modal perusahaan.
- Pembayaran gaji, listrik, telepon, air, dsb.

b. Transaksi usaha
Yaitu transaksi yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Jadi apabila perusahaan mulai menjalankan usaha pasti berhubungan / bertransaksi dengan perusahaan lain demi kelancaran usahanya.
Contoh:
- Pendapatan berupa hasil kerja usaha
- Penjualan dan pembelian barang dagangan baik secara tunai maupun kredit
- Pendapatan diterima dimuka
- Pendapatan belum diterima

2. Transaksi menurut pihak yang melakukannya.
a. Transaksi intern (kejadian)
Yaitu transaksi yang terjadi didalam perusahaan itu.
Contoh:
- Pemakaian perlengkapan
- Penyusutan harta tetap
- Pembayaran gaji karyawan
- Pemberian Reward karyawan beprestasi
- Pemberian uang pensiun karyawan

b. Transaksi eksteren
Yaitu transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan.
Contoh:
- Pembelian perlengkapan / barang lainnya
- Penerimaan pendapatan
- Penjualan dan pembelian tunai atau kredit

Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah suatu bukti yang tertulis atau bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi dalam suatu perusahaan atau bisnis.

a. Bukti transaksi internal

Bukti transaksi internal ialah bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan tersebut. Umumnya berupa memo dari pimpinan ataupun orang yang ditunjuk.

b. Bukti transaksi eksternal

Bukti transaksi eksternal ialah bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti-bukti tersebut, yaitu:


  • Faktur adalah suatu perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, yang dibuat oleh pihak penjual lalu disampaikan kepada pihak konsumen atau pembeli. Pada umumnya dibuat rangkap dua, yang asli diberikan ke si konsumen/pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh si penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
  • Kwitansi (official receipt) adalah suatu bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran suatu barang ataupun yang lainnya. Kwitansi dibuat serta ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan juga diserahkan kepada pihak yang telah melakukan pembayaran. Kwitansi pada umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kapada pihak yang membayar yaitu sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal (Sub atau bonggol kuitansi) dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.
  • Nota debet (debit memo) adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim suatu perusahaan atau suatu badan usaha kepada konsumennya, bahwa akunnya telah didebet dengan nominal/jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi kredit.
  • Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan atau badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan nominal/jumlah tertentu. Penerima nota kredit ini, akan mencatat pada akun pihak – pihak pengirim nota pada sisi debet.
  • Cek (cheque) adalah suatu surat perintah yang tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu saat waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, lalu ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah  suatu bank serta mempunyai simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro. Lembaran cek terdiri dari dua bagian, diantaranya: lembar utama yang diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan juga struk/bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti dari pembayaran.
  • Bilyet giro adalah suatu surat perintah dari nasabah suatu bank, kepada bank yang berkaitan/bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening si penerima yang namanya telah disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama ataupun pada bank yang lain. Penerima bilyet giro tak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, Akan tetapi hanya saja dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
  • Rekening Koran adalah suatu bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya, dan juga digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut bank.
  • Bukti setoran bank adalah saat atau setiap melakukan setoran bank, harus mengisi slip setoran yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu.
  • Bukti memorandum adalah suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan ataupun orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung didalam internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
  • Bukti kas masuk dan bukti kas keluar adalah bukti kas masuk yaitu bukti atas penerimaan uang ataupun kas yang dilengkapi dengan buktinya.Seperti contohnya: kuitansi dan nota. Bukti kas keluar yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Seperti contohnya: kuitansi dari kreditur dan nota kontan asli. training komputer perkantoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar