Senin, 18 Januari 2016

Tips Mengelola keuangan dengan bijak


Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga?

“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pengelolaan keuangan Anda :

Likuiditas Keuangan
Likuiditas keuangan merupakan berapa besar atau cair (likuid ) kah kondisi keuangan Anda yang dapat dipergunakan pada saat itu juga. Likuiditas kuangan perlu kita perhatikan karena hal ini dapat membantu kita apabila kita membutuhkan dana untuk hal – hal yang diluar perkiraan kita.Apabila keuangan kita cukup likuid maka apabila kondisi keuangan sedang tidak baik atau tertimpa suatu musibah sehingga income ( pendapatan ) kita terhenti, maka kita dapat melanjutkan kehidupan sehari

hari kita dengan dana darurat tersebut setidaknya untuk 3 hingga 6 bulan kedepan.Berikut ini rasio likuiditas yang dianjurkan:

  • Untuk Single, dana yang sebaiknya tersedia adalah 3 X Gaji.
  • Untuk Pasangan dengan 0 Tanggungan, dana yang sebaiknya tersedia adalah 6 X Gaji.
  • Untuk Pasangan dengan 1 orang Tanggungan, dana yang sebaiknya tersedia adalah 9 X Gaji.
  • Untuk Pasangan dengan 2 orang Tanggungan, dana yang sebaiknya tersedia adalah 12 X Gaji.

Investasi dan Menabung
Sebenarnya Investasi dengan menabung merupakan 2 hal yang serupa tapi tidak sama, namun  bagi sebagian orang investasi dapat diasumsikan sama dengan menabung. Suatu hal yang perlu untuk kita perhatikan dan kita lakukan. Tujuan dari investasi dan menabung adalah agar uang / dana lebih yang kita miliki tersebut dapat memberikan kita hasil ( return ) yang maksimal baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang.Idealnya, besarnya investasi atau menabung yang dapat kita lakukan adalah 10% – 30% dari Income. Oleh karena itu, kita harus bisa menyisihkan setidaknya 10% dari penghasilan kita untuk digunakan untuk investasi. Sedangkan instrumen atau tools untuk investasi / menabung terdiri dari berbagai macam instrumen, baik konvensional maupun syariah, yang dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan investasi atau menabung kita. belajar ilmu akuntansi

Asuransi
Saat ini, sudah banyak masyarakat yang mulai menyadari fungsi dari asuransi. Secara umum, asuransi berfungsi sebagai proteksi ( pelindung ) perekonomian kita. Dengan adanya asuransi maka kita dapat meminimalisir resiko kehilangan instrumen – instrumen perekonomian keluarga. Seperti income, tabungan , dll.Ada beberapa asuransi umum yang dapat kita pilih yaitu asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan ataupun asuransi pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar