Kamis, 31 Desember 2015

Manfaat Membuat Perencanaan Bisnis


     Rencana bisnis merupakan rencana kerja yang dibuat dengan tujuan membangun bisnis baru atau untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Rencana bisnis biasanya digunakan oleh untuk mencari calon investor guna menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Sering juga digunakan oleh perusahaan untuk merekrut karyawan penting, prospek bisnis baru dan hal-hal yang berhubungan dengan supplier.

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Tanpa suatu perencanaan maka proses pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak dapat berjalan dengan baik. Seperti yang sudah diketahui pada umumnya bahwa perencanaan adalah menyusun sebuah rencana yang akan diterapkan pada kegiatan tertentu seperti acara penting, sampai hal-hal kecil tentunya juga memerlukan rencana meski rencananya tak sebesar rencana untuk acara penting. Jadi Perencanaan memiliki tahapan paling penting dari fungsi manajemen itu sendiri, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat.

Perencanaan juga memiliki tujuan yang sudah dikemukakan oleh Stephen Robbins dan Mary Coulter, Berikut tujuan-tujuan tersebut :


  1. Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
  2. Untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
  3. Untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
  4. Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.  kursus online


      Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat program-program yang akan dijalankan untuk meningkatkan kemungkinanan tercapainya tujuan-tujuan organisasi di waktu yang akan datang. perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif, sehingaa manajemen tidak hanya bereaksi terhadap lingkungan tapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha. Ada beberapa alasan mengapa perencanaan begitu penting terhadap manajemen organisasi, Pertama adalah tujuan menjadi jelas dan terarah, semua komponen atau elemen-elemen dalam organisasi mengetahui dengan baik tujuan yang hendak dicapai. Kedua adalah semua bagian dalam organisasi akan bekerja ke arah satu tujuan yang sama, mereka juga memahami prosedur apa yang harus dilakukan yang sudah disepakati dalam perencanaan. Ketiga adalah menolong dan mengidentifikasi berbagai hambatan dan peluang, hal ini menuntut organisasi mempersiapkan tindakan-tindakan antisipasi ke depan. keempat adalah mebantu pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif, seperti mengatur biaya dan waktu agar efisien dan efektif. Kelima adalah sebagai aktivitas pengawasan, pekerjaan harus berjalan sesuai prosedur kerja masing-masing. Keenam adalah membantu mengurangi risiko dan ketidakpastian, sehingga memperjelas tindakan-tindakan dan prosedur kerja dan meminimalisir ketidakpastian tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar